Minggu, 08 Mei 2011
BUMIKU KOTOR, DI MANAKAH BUMIKU YANG DULU
satu orang manusia membuang sampah dari hasil makananmya kita kira kira satu kantong plastik, ini terjadi di desa apa lagi di kota, mungkin kalo di kota satu orang manusia membuang sampah bisa bisa dua kantong plastik, itu baru yang kelihatan aja, belom yang sembunyi sembunyi, coba kita lihat diri kita sendiri, bagi anak kos, dari pagi buat kopi, sarapan, mandi, MCK, baru menyambut pagi aja udah berapa sampah yang di hasil kan manusia tapi kita jarang sadar, belum siangnya, belum sorenya, malamnya, dan tengah malam, wah.... bisa bisa di permukaan bumi ini untuk zaman yang akan datang untuk generasi anak anak dan cucu kita mungkin mereka makan sampah semua, sungguh ironis, karna apa yang di makan nanti tentu kita harus buat tabungan dunia harus lebih bagus untuk masa depan anak dan cucu cucu kita untuk 10 tahun ke depan, hasil makanan yang akan di hasil kan untuk zaman nanti belum terntu se ORIGINAL saat sekarang bisa jadi anak dan cucu kita makananya mereka sampah semua, pasti mereka kalo di lihat kesehatanya mereka pasti kurang bagus, karna jahilnya tangan tangan manusia yang membuat kotor muka bumi ini, sampah adalah hal yang terakhir yang tidak di pake sama manusia, tapi kalo di olah sangat bagus pemanfaatanya, tapi kalo di biarkan begitu saja, sampai bau, membusuk, kesehatan manusia sangat terganggu, bagaimana kita bisa memajukan diri kita sendiri, boro boro mau memajukan bangsa, memajukan diri sendiri aja susah, gimana dengan negara, bangsa agama dan dunia, mari kita suruh diri kita masing masing untuk tergerak hati menjadi lebih berfikir kita apakan sampah di muka bumi ini yang begitu bannyak, di tv kita melihat banyak sekali saudara saudari kita yang di timpa musibah banjir ini di karna kan sampah yang over dosis sampah yang tidak bisa di olah di buang begitu sanja tanpa di daur ulang, mereka tidak bisa menikmati indahnya dunia yang mereka pijak, tidak bisa mengeluarkan senyum indahnya, mereka sangat sangat terpukul dengan kejadian seperti begini, kalo udah kejadian seperti begini, siapa yang akan di salahkan, tentu mereka menyalahkan bumi yang mengeluarkan air yang begitu banyak, padahal ini hasil dari kotoran yang tidak di pedulikan oleh manusia, sehingga hasilnya sekarang malapetaka yang tidak pernah kita fikirkan akan terjadi seperti begini, mudah mudahan kita bisa berfikir, ini mulai dari diri kita masing masing. kita tidak bisa menyalahkan siapa siapa. semoga bumi kita bisa kita selamatkan untuk anak cucu cucu kita ke depan, amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar